Semua tulisan di sini adalah hasil uneg-uneg kala bete berat, jam kuliah kosong, dan ketika hotspot kampus bisa diajak kerja sama.
RSS

About Me

Foto Saya
LiliQue
Anak bungsu dari 4 bersaudara. Waktu kecil nakal setengah mati dan hobi banget berkelahi. Sekarang jadi mahasiswi teknik informatika Universitas Negeri Malang yang masih aja sering pulang karena kangen masakan ibu tercinta (yah gimana ga kangen masakan rumah kalo makanan anak kos ya begitu-begitu aja!). Punya rambut panjang sepunggung tapi sering dipanggil 'Mas', tinggi semampai (a.k.a semeter tak sampai). Selalu dapat peran jadi hantu kalo ada drama gara2 punya mata besar dan nakutin kalo melotot. Enggak terlalu berbakat berurusan sama anak kecil karena kalo ada anak kecil yg tadinya diam pasti cemberut begitu liat aku, yg tadiny ketawa ngakak malah nangis terisak..(ga tau knapa padahal akunya diem aja...ckck...ckck...).
Lihat profil lengkapku
Welcome to My Blog

Yang melirik Blog seadanya ini..

Macam-Macam Prinsip Pembelajaran

Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak. Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun perubahan, dan merupakan akumulasi dari pengalaman ataupun pemaknaan oleh sebuah obyek atau subyek tertentu.
Prinsip-prinsip pembelajaran merupakan salah satu komponen pokok dari kegiatan pembelajaran. Seperti sebuah sistem pada umumnya, bila ada salah satu komponennya yang tidak berfungsi dengan baik maka keseluruhan kerja sistem pun akan terganggu. Demikian juga pada kegiatan pembelajaran, bila dalam melakukan suatu kegiatan pembelajaran prinsip-prinsip pembelajaran diabaikan maka sudah jelas pembelajaran tersebut tidak akan maksimal hasilnya.
Secara umum, prinsip-prinsip pembelajaran adalah sebagai berikut :
a.Prinsip Motivasi
Pendidik harus senantiasa memberikan motivasi kepada peserta didiknya agar tetap memiliki gairah dan semangat yang tinggi dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar.
b.Prinsip Latar/Koteks
Guru perlu mengenal siswa secara mendalam, menggunakan contoh, memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar, dan semaksimal mungkin menghindari pengulangan-pengulangan materi pengajaran yang sebenarnya tidak terlalu penuh bagi anak.
c.Prinsip Keterarahan
Setiap akan melakukan kegiatan pembelajaran, guru harus merumuskan tujuan secara jelas. rnenapkan hahan dan alat ang sesual serta mengembangkan strategi pembelajaran yang tepat.
d.Prinsip Hubungan Sosial
Dalam kegiatan belajar-mengajar, guru perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang mampu mengoptimalkan interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, guru dengan siswa dan lingkungan, serta interaksi banyak arah.
e. Prinsip Belajar Sambil Bekerja
Dalam kegiatan pembelajaran, guru harus banyak memberi kesempatan kepada anak untuk melakukan praktek atau percobaan atau menemukan seseatu melalui pengamatan, penelitian, dan sebagainya.
f. Keterlibatan Langsung/Berpengalaman.
Hal apapun yang dipelajari siswa, maka ia harus mempelajari nya sendiri. Tidak ada seorang pun dapat melakukan kegiatan belajar tersebut untuknya (Davies, 1972). Dengan keterlibatan secara langsung, logisnya siswa akan memiliki pengalaman.
g. Prinsip Penerapan Individualisasi
Guru perlu mengenal kemampuan awal dan karakteristik setiap anak secara mendalam baik dari segi kemampuan maupun ketidakmampuannya dalam menyerap materi pelajaran, kecepatan maupun kelambatannya dalam belajar, dan perilakunya, sehingga setiap kegiatan pembelajaran masing-masing anak mendapat perhatian dan perlakuan yang sesuai.
h. Prinsip Menemukan
Guru perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang mampu memancing anak untuk terlihat secara aktif baik fisik, mental, sosial, dan/atau emosional.
i. Prinsip Pemecahan Masalah
Guru hendaknya sering mengajukan berbagai persoalan/problem yang ada di lingkungan sekitar, dan anak dilatih untuk merumuskan, mencari data, menganalisis, dan memecahkannya sesuai dengan kemampuan.
Namun, prinsip-prinsip pembelajaran bukanlah suatu hal yang kaku. Hal ini terbukti bahwa ada banyak deskripsi dan poin-poin dalam prinsip-prinsip pembelajaran yang dikemukan oleh pemikir-pemikir pendidikan ternama seperti John Piaget, Dave Meier, Gagne dan banyak lagi. Selain prinsip-prinsip tersebut, ada juga prinsip-prinsip pembelajaran yang diterapkan pemerintah di KTSP serta prinsip pembelajaran yang dibuat sendiri oleh orang yang terlibat dalam proses pembelajaran (terutama guru) berkaitan dengan mata pelajaran tertentu, Matematika misalnya.
Berikut ini adalah uraian mengenai beberapa prinsip pembelajaran yang lain :Klik Di sini.

0 komentar:

Posting Komentar