Semua tulisan di sini adalah hasil uneg-uneg kala bete berat, jam kuliah kosong, dan ketika hotspot kampus bisa diajak kerja sama.
RSS

About Me

Foto Saya
LiliQue
Anak bungsu dari 4 bersaudara. Waktu kecil nakal setengah mati dan hobi banget berkelahi. Sekarang jadi mahasiswi teknik informatika Universitas Negeri Malang yang masih aja sering pulang karena kangen masakan ibu tercinta (yah gimana ga kangen masakan rumah kalo makanan anak kos ya begitu-begitu aja!). Punya rambut panjang sepunggung tapi sering dipanggil 'Mas', tinggi semampai (a.k.a semeter tak sampai). Selalu dapat peran jadi hantu kalo ada drama gara2 punya mata besar dan nakutin kalo melotot. Enggak terlalu berbakat berurusan sama anak kecil karena kalo ada anak kecil yg tadinya diam pasti cemberut begitu liat aku, yg tadiny ketawa ngakak malah nangis terisak..(ga tau knapa padahal akunya diem aja...ckck...ckck...).
Lihat profil lengkapku
Welcome to My Blog

Yang melirik Blog seadanya ini..

Windows Form Pada Visual Basic

Windows Form
Windows Form adalah bagian dari .NET Framework dan Visual Studio NET, yang menggunakan teknologi-teknologi baru meliputi common application framework, managed execution environtment, integrated security dan desain berorientasi objek.

2. Form
Form sendiri dapat didefinisikan sebagai sebuah jendela yang merupakan wadah bagi berbagai komponen yang akan terpasang dalam suatu program aplikasi. Dalam pembuatan sebuah program, form dapat bertindak sebagai jendela program, kotak dialog dan jendela peringatan.
Form merupakan objek pertama yang akan kita hadapi begitu membuat suatu project dan merupakan tempat bagi kita untuk membentuk user interface. Pada form kita dapat menanamkan berbagai kontrol seperti label, combo box, textbox, listbox,optionbutton.
Begitu form diciptakan, form akan mengalami beberapa event yang mendiskripsikan siklus hidupnya. Untuk memahami bagaimana siklus hidup suatu form, kita dapat memanfaatkan event-event serta methode-methode yang tersedia.
Karena pada hakekatnya form adalah sebuah objek yang dihasilkan dari kelas Form. Dengan demikian form bisa diciptakan ataupun dihapus melalui variabel referensi objek. Misal dengan kode :

Public Class Form1

Private frm As Form
Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
frm = New Form
frm.Show()

End Sub

Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
frm.Close()
End Sub
End Class

Pada saat form ditutup maka event-event penutupan akan dijalankan. Keadaan ini memungkinkan kita untuk memberikan konfirmasi penutupan form.
Untuk memudahkan penempatan kontrol-kontrol pada form, kita dapat memeriksa option seperti Show Grid dan ukurannya, serta Align Control to Grid, pengaturan ini dapat dilakukan dengan menu Tools, Option kemudian pilih tab General.
Sementara untukmempermudah pengaturan ukuran, jarak antar kontrol maupun pemerataan kontrol-kontrol yang ditempatkan di atas form, dapat digunakan kelompok menu format.

· Struktur Kode pada Form
Memahami struktur kode pada jendela kode di suatu form akan sangat membantu programmer untuk menulis kode yang terstruktur. Adapun struktur kode pada form dapat dibagi atas 3 bagian yaitu :
a. Bagian General Declaration
Bagian ini digunakan untuk deklarasi Option Explicit, Option Base, Type, dan variabel yang dapat digunakan pada form level (dikenal oleh semua subroutine pada form tersebut) baik pada tingkat Public maupun Private. Bagian ini biasanya terletak pada bagian teratas pada jendela koding.

b. Bagian General Procedure
Bagian ini merupakan sub routine maupun fungsi yang dibuat pemakai. Bagian ini ditandai dengan (General), dan nama sub routine.

c. Bagian Event Procedure
Bagian ini merupakan sub routine yang digunakan untuk menangani kejadian yang diakibatkan oleh aksi pemakai terhadap kontrol tertentu. Ditandai dengan nama kontrol dan jenis eventnya.

· Mengaktifkan Komponen Form Tambahan
Visual Basic memiliki banyak sekali komponen namun tidak semuanya diaktifkan. Ada 2 cara untuk mengaktifkan komponen tambahan tersebut yaitu :
1. Jika komponen disediakan Visual Basic, masuk pada jendela Components (dari menu Projects, pilih menu Components atau klik kanan pada bagian komponen form lalu pilih menu Components). Setelah masuk pada jendela Components, dengan Tab Controls,pilih dan aktifkan nama komponen yang diinginkan dengan klik ganda.
2. Jika komponen berasal dari luar sistem VB, klik tombol Browse, kemudian cari file berekstensi .dll atau .ocx dari komponen yang bersangkutan.

· Menempatkan dan mengatur kontrol pada form
Toolbox adalah tempat kontrol-kontrol program yang digunakan untuk mendesain aplikasi windows form. Misalnya : button, label, textbox dll.
1. Memindahkan objek
Ada 2 cara yaitu :
a. Dengan menggunakan mouse
b. Dengan menggunakan kombinasi Ctrl dan tombol lain sesuai yang kita perlukan

2. Mengubah ukuran obyek
Ukuran dapat dirubah dengan menggunakan mouse atau bila ingin lebih tepat, kita dapat mengubah ukuran pada lewat jendela properties.

3. Menduplikat dan Memotong Obyek
Dengan menggunakan fungsi copy (Ctrl+C) atau Cut (Ctrl+X) dan untuk menampilkan hasil dapat digunakan fungsi paste (Ctrl+V).

4. Menghapus Objek
Dengan menggunakan fungsi Shift atau Ctrl untuk memilih obyek yang akan dihapus. Dan fungsi DEL untuk menghapusnya.

· Properti

Properti merupakan informasi mengenai kontrol (obyek) yang dibuat dan menyiapkan kontrol untuk kepentingan pemrograman. Beberapa contoh properti yang umum pada Visual Basic :
a. Property Left, Top, Width dan Height
Semua objek yang visible memiliki properti yang menentukan letak dan ukurannya. Nilai properti Left dan Top sifatnya relatif terhadap kontainernya (misalnya suatu textbox yang ditanamkan di atas form, maka form tersebut disebut sebagai kontainer bagi textbox tersebut),
Sedangkan Width dan Height menentukan ukuran dari objek tersebut.

b. Property Fore Color dan Back Color
Properti ini mempengaruhi warna tulisan dan warna latar belakang, tetapi tidak semua kontrol memilikinya misalkan pada Scroll-Bar dan Command Button yang tidak memiliki properti Fore Color, dan Back Color hanya berfungsi jika properti style diganti menjadi 1 – Graphical.

c. Property Font
Font dapat ditentukan lewat dialog box, tetapi pada saat runtime, hal tersebut harus dilakukan dengan property Name, Size, Bold, Italic, Underline, Strikethrough, karena sebenarnya Font adalah objek campuran.

d. Property Caption dan Text
Caption adalah tulisan yang tampil dalam suatu control (atau tittle pada objek form) yang mana pemakai tidak dapat melakukan modifikasi langsung (Control Label, CommandButton, CheckBox, OptionButton, Data dan Frame), sebaliknya Text adalah tulisan yang dapat dimodifikasi oleh pemakai (control TextBox, listBox dan ComboBox). Pada properti caption, kita dapat menggunakan tanda &(ampersand) untuk menyatakan hotkey bagi control tersebut. Sementara property Text dapat diabaikan karena merupakan default properti bagi suatu control.

e. Property Enabled dan Visible
Pada defaultnya semua control dan form adalah Enabled dan Visible. Kita dapat menyembunyikan suatu kontrol dengan menggunakan properti Visible=False. Kontrol properti Enabled=False tidak dapat diakses oleh pemakai, tetapi tidak dapat diakses secara kode. Kita juga dapat menggunakan properti Locked=True untuk membuat suatu kontrol read only.

f. Property TabStop dan TabIndex
Suatu kontrol yang dapat menerima fokus input memiliki properti TabStop. Kontrol yang memiliki properti TabStop juga memiliki properti TabIndex.
Properti TabStop menentukan apakah suatu kontrol dapat menerima fokus pada penekanan tombol Tab oleh user, defaultnya adalah True, sedangkan TabIndex menentukan urutan fokus pada saat user menekan Tab.

g. Property MousePointer dan MouseIcon
Properti ini akan menentukan bentuk kursor mouse ketika berada di atas kontrol tersebut. Windows memperbolehkan pengaturan tampilan mouse untuk setiap form dan kontrol dengan mengikuti aturan berikut :
1. Jika properti Screen.MousePointer di set ke nilai yang bukan 0-vbDefault, kursor mouse akan mengikuti nilai ini, tetapi ketika mouse berada diatas aplikasi lain (atau pada desktop), tampilan kursor akan bergantung pada kondisi aplikasi bersangkutan, bukan pada aplikasi kita.
2. Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan kursor mouse berada diatas suatu kontrol, Visual Basic akan memeriksa nilai property MousePointer kontrol tersebut; jika nilainya bukan 0-vbDefault kursor mouse akan di set ke nilai tersebut.
3. Jika Screen.MousePointer adalah 0 dan mouse berada di atas permukaan suatu form atau berada di atas kontrol yang properti MousePointer adalah 0, Visual Basic akan menggunakan nilai yang tersimpan pada properti Mousepointer pada Form.

Properti MouseIcon dapat digunakan untuk menampilkan bentuk pointer mouse sesuai keinginan user, tetapi sebelumnya property MouseIcon harus di set ke 99-vbCustom, dan kemudian set suatu icon pada properti MouseIcon.

h. Property Tag
Semua kontrol mendukung properti Tag, tanpa kecuali, karena properti ini disediakan oleh Visual Basic, bukan oleh kontrol. Properti ini digunakan sebagai kontainer untuk data dari kontrol yang ingin kita simpan (misal kita dapat menggunakannya untuk menyimpan nilai awal dari textbox, sehingga user dapat melakukan undo dengan mengembalikan nilai awal dari properti Tag).

· Event
Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek dengan tujuan untuk merespon kondisi program atau objek lainnya. Beberapa event yang sering digunakan :
1. Event untuk Mouse :

a. Event Click, terjadi ketika pemakai melakukan klik pada tombol kiri mouse.
b. Event DoubleClick, terjadi ketika pemakai melakukan klik dua kali pada tombol kiri mouse.
Pada kontrol-kontrol seperti Checkbox dan OptionButton, event click juga dibangkitkan kalau terjadi perubahan nilai properti value secara koding.
ListBox dan ComboBox juga melakukan hal yang sama kalau properti ListIndex-nya berubah.
Adalah penting untuk menghindari pemakaian Event click dan DblClick pada suatu kontrol yang sama, karena tidak menjamin event DblClick dibangkitkan setelah Event Click terjadi.
c. Drag Drop
d. Drag Over
e. Mouse Down
f. Mouse Up
g. Mouse Move

2. Event untuk Keyboard, dibangkitkan ketika user menekan tombol keyboard yang memiliki fokus, misal :
a. Key Press : saat sebuah tombol ditekan dengan parameternya kode ASCII (Hanya tombol yang berkaitan dengan tombol kontrol seperti Ctrl+x,backspace, Enter, Escape serta karakter yang dapat dicetak yang membangkitkan event Key Press)
b. Key Down : Dibangkitkan saat tombol ditekan dan ditahan
c. Key Up : Dibangkitkan saat melepas tekanan suatu tombol.

3. Event untuk perubahan :
a. Activate : Bila sebuah form menjadi windows aktif
b. Deactive : Saat berpindah dari satu form ke form yang lain
c. GetFocus : Bila sebuah obyek menjadi satu-satunya fokus
d. LostFocus : Bila sebuah Obyek kehilangan fokus
e. Load : Bila sebuah form dibuka atau dipanggil
f. Paint : Ketika sebuah Form perlu digambar ulang
g. Resize : Bila sebuah form diubah ukurannya
h. Change : Bila isi sebuah kontrol diubah

4. Event lain :
a. Scroll : Saat men-drag kotak pada scroll bar
b. Validated : Untuk memastikan Kevalidan data
c. Event Change : Event Change dibangkitkan ketika isi dari suatu kontrol berubah. Tetapi pada CheckBox dan Option Button Event Click yang dibangkitkan

· Intellisense
Intellisensde merupakan fitur pada kode editor yang menampilkan informasi yang diperlukan. Keberadaannya membuat penulisan kode-kode program menjadi lebih mudah dan cepat. Intellisense hanya akan aktif pada obyek yang berada pada form. Cara mengaktifkan yaitu dengan menuliskan nama obyek yang bersangkutan diikuti tanda titik (.), secara otomatis muncul daftar members (properti, metode,event) dalam menu dropdown yang diurutkan berdasar abjad.
, Perintah Form 1.ActiveForm dapat diganti dengan kata kunci Me.

· Methode (Method)
Methode merupakan suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah ada di dalam suatu obyek.
Beberapa metode yang sering digunakan :
a. Form
1. Close : Form Tertutup
2. Hide : Form tersembunyi
3. Show : Form Tampil


b. TextBox
1. Clear : Isi dari properties text akan dibersihkan
2. Focus : pointer menempati atau menuju obyek textbox
3. Select : pointer menempati obyek textbox
c. Methode Show : Melakukan Load atau Form dan membuatnya menjadi Visible
d. Methode Hide : Menyembunyikan Form, tetapi tidak melakukan unload
e. Metode Move
f. Metodhe Refresh : Metodhe ini menyebabkan suatu form akan digambar ulang.

· Mendesain Program Baru
a. Memasang kontrol pada Form
Caranya : Setelah mengaktifkan VB.Net 2005, dobel klik / drag kontrol GroupBox yang ada pada menu containers. Selanjutnya ubah properti seperti keinginan.

b. Menulis Kode Program
Caranya : Melakukan dobel klik pada form sehingga pada jendela kode program terdapat event Form_Load, selanjutnya tulis kode programnya.

c. Menjalankan Program
Caranya : Klik tombol start pada toolbar atau tekan F5.

d. Menyimpan dan Menutup Program
Caranya : Program VB.Net terdiri dari beberapa file seperti file solution, file project, file RESX, folder bin, folder obj. Sehingga untuk menyimpan semuanya didahului dengan menu SAVE ALL. Bila ingin menyimpan obyek yang sedang aktif dengan fungsi SAVE (Ctrl+S). Untuk keluar : Klik File -> Close Project ->Exit.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

izin copy paste ya..
terima kasih..

Posting Komentar